Teknologi cetak printing sablon

Assalamualaikum wr.wb
Ditengah pandemi virus covid 19 saya akan berbagi teknologi cetak printing sablon dan juga semoga virus covid segera berakhir amin.
Berikut penjabaran mengenai teknologi cetak printing sablon.

A).Sekilas tentang Sablon 
Cetak Sablon (Screen Printing) 
merupakan cetakan sederhana yang menghasilkan produk 
cetakan yang bisa diandalkan. 

Dalam prakteknya, cetak Sablon melalui beberapa tahapan pengerjaan, antara satu dengan yang lain saling berhubungan dan mempengaruhi. Tahapan dalam cetak Sablon meliputi perancangan desain yang berupa sketsa, pembulatan klise, pengadukan hingga pencetakan dengan alat dan bahan yang telah ditentukan. Berhasil atau tidaknya suatu produk cetak Sablon dapat dilihat dari desain akhir yang ditampilkan, baik mengenai huruf yang ditampilkan, ilustrasi yang dihidangkan, layout yang diterapkan, juga komposisi secara keseluruhan.

Dalam pembuatan desain harus mengetahui fungsi juga proses pengerjaannya, karena 
hal ini cukup penting untuk mengukur kemampuan desain dengan kegunaan dan 
proses yang akan dikerjakan. Misalnya desain cetak undangan mempunyai teknik dan proses yang berbeda dengan cetak tekstil atau yang lain. 

B). Alat dan Bahan 
1. Alat 
Alat pada cetak Sablon
harus 
memperhatikan alat yang diperlukan  Alat-alat yang dimaksud adalah alat pokok, alat 
afdruk, dan alat pendukung.dalam tanda kutub alat yang satu dengan yang lain saling melengkapi jika tidak maka hasilnya akan kurang maksimal.
•Alat Pokok 
Alat pokok dalam percetakan Sablon adalah alat yang harus tersedia, karena jenis ini adalah mempunyai peran penting, sehingga tanpa jenis alat ini cetak Sablon tidak akan jalan.
alat pokok tediri dari:1.kasa(screen), 2.Rakel
fungsinya untuk menggaruk atau memasukkan 
tinta (cat) cetak melalui celah-celah Screen.
•Alat Afdruk
Alat afdruk terdiri dari Mangkok (tempat 
mengaduk obat), Penggaris atau rakel, Kaca 5 Cm selebar Screen atau meja kaca, Kain 
hitam (gelap), Lembaran kayu (triplek), Spon (busa), Solasi, Pendingin (kipas angin atau sejenisnya), Kompor dan seng. 
•Alat pendukung
 Pencil dan penghapus, pent,Penggaris dan jangka Kuas kecil dan besar Solasi  pembuatan klise dan proses percetakan Kapas, kain perca atau lap.

2. Bahan 
Antara alat dan bahan tidak dapat dipisahkan di dalam cetak Sablon.
•Bahan afdruk
Chromatine, Chrom Gelatine, Gelatine Bichromat, dan sebagainya.Ulano 133, Ulano 421, Deima, Autosol (Beta), dan sebagainya. Untuk kain yaitu: Ulano TZ, Ulano TZD, Deima Tekstil, Autosol (Beta) 
Tekstil, dan sebagainya. 
•Bahan cetak
Cat (tinta cetak) yang dipakai dalam mencetak kertas antara lain: PVC (Beta), Gross VinylInk, Cerani, Pagoda, Toyo, 
Peacock, Von-Son, Peony, Epiphos 301.

D. Proses Mencetak 
Proses cetak Sablon antara kertas, kain dan plastik maupun kaca menggunakan 
tempat cetak yang berbeda. 
•Pencetakan undangan:
Mencetak undangan dikerjakan pada meja kaca yang 
dibawahnya ada lampu yang 
menyala, sedang Screen di 
catok di sisi depan meja 
supaya tidak geser dan mudah 
untuk meluruskan dan menempatkan produk yang akan dicetak. Pengerjaan di meja kaca ini sangat menguntungkan, karena tembus pandang, mudah untuk ditata dan bila ada kekeliruan dapat dibaca 
atau dilihat.
•pencetakan kaos
Peletakan desain di bagian depan kurang lebih 5 Cm kebawah dari krah (leher) kaos
hingga ke pinggang. Usahalkan desain tetap tampil, walaupun kaos dimasukkan ke
dalam celana. Untuk desain di bagian belakang bisa ditampilkan 15 Cm kebawah dari krah(leher). Pencetakan Sablon kaos setelah jadi lebih sulit karena harus mengiraira dimana letak desain yang baik, tidak ketinggian ataupun terlalu rendah. Kurang pasnya letak desain akan mengurangi keindahan
itu sendiri.

F. Membersihkan Screen
Sebelumnya Screen dibersihkan terdapat kotoran bekas cat cetakan sablon yang menempel hingga bensih. Cara membersihkan adalah dengan pengencer cat cetak sablon yang digosok dengan kain
katun atau perca yang bersih. Screen digosok terus-menerus dengan kain perca
sampai bersih dari cat sablon. Kemudian ambil Tinner B atau minyak tanah untuk membersihkan cat akhir. Penyiraman air yang dicampur cuka tersebut supaya Screen licin tapi tidak menolak bahan afdruk yang dioleskannya. Setelah dicuci bersih, langkah berikutnya adalah menjemur. Dalam menjemur diusahakan
di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak.Setelah kering betul Screen disimpan di tempat yang aman. Sebaiknya disimpan di atas atau digantung dengan maksud aman dari benda-benda runcing atau 
binatang kecil yang dapat merusakkan Screen.

Mohon maaf apabila ada salah kata yang sayapastinya tidak disengaja saya akhiri wassalamu'alaikum wr.wb





Komentar

Postingan Populer